Banyak ungkapan yang mengatakan setiap waktu itu ada masanya, ada waktunya kita berperang, ada pula waktunya untuk damai. Dahulu berperang melawan imperialisme melalui legitimasi teologis (fatwa) resolusi jihad tanggal 22 Oktober 1945, yang menandai perjuangan kakek buyut kita semua di tiap-tiap daerah, melawan sekutu yang mencoba kembali menduduki Tanah Air kita dengan apa yang disebut oleh Sir Thomas Stamford Raffles sebagai "Tanah Harapan", dan kompeni menyebutnya "Zamrud Khatulistiwa".
KEMBALI KE ARTIKEL