R.A. Kartini sangat menarik dan mencerahkan, sebagaimana judul buku Armijn Pane tentang sosok R.A. Kartini "habis gelap terbitlah terang". Selama ini masyarakat pada umumnya memandang R.A. Kartini hanya sebatas sebagai pelopor pejuang emansipasi wanita Indonesia. Dalam lingkungan akademik R.A. Kartini juga sering disejajarkan dengan Cut Nyak Meutia dan Cut Nyak Dhien, dua tokoh tersebut merupakan pejuang Perang Aceh dan Pahlawan Nasional, sekaligus salah satu tokoh feminimisme Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL