Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Hubungan Islam dengan Nasionalisme

26 Oktober 2023   21:49 Diperbarui: 26 Oktober 2023   22:00 50 0
Menghubungkan Islam dan Indonesia adalah proyek spiritual yang luar biasa Umat Islam Indonesia sejak tahun 1970an. Salah satu cita-citanya adalah keterbukaan kembalinya akar nasionalisme awal Indonesia dalam mengusir penjajah dari tanah air kepulauan ini. Islam dan Indonesia adalah formula untuk menciptakan Islam sebagai bagian dari bangsa yang mempunyai rasa cinta tanah air dan keinginan yang sama untuk memajukan negeri ini tanpa menstigmatisasi perjuangan umat Islam di negeri ini. Memahami "Islam" Muslim sebagai bagian dari kesadaran rasa Nasionalisme merupakan upaya menghubungkan akar sejarah Islam dengan masa lalu. Islam sebagai bagian kebangkitan nasionalisme Indonesia bisa terbuka adanya hambatan dikotomis yang seringkali mengganggu keharmonisan antar warga Indonesia, khususnya mengenai sekat-sekat antara umat Islam dengan kelompoknya nasionalis (Fealey, 1997: 90) Hubungan Muslim-Muslim melibatkan stigmatisasi. kelompok nasionalis yang menyebabkan bentrokan antara keduanya (Latif 2013, 85). Meski munculnya perdebatan nasionalis-Islamis tidak terlalu intens, namun hal tersebut tetap bergema Dikotomi antara "Allahu Akbar" dan "kemerdekaan" kembali terlintas di benak kita pembahasan mengenai hal ini pada pertemuan pendirian faksi Islam dan nasionalis penerapan hukum Islam (Maarif 2017, 20). Ini adalah pertanyaan yang sering muncul Kelompok Muslim kelas sosial di Indonesia kerap terpojok. Selama periode Lima puluh tahun kemudian, kita masih merasakan stigma terhadap Islam dan cita-cita kebangsaan. Ada beberapa adegan pemberontakan di republik ini Beberapa kelompok Muslim juga menstigmatisasi umat Islam. acara PRRI pada Sumatera Barat, Darul Islam Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan punya catatan hitam bagi gerakan Islam. Al-Chaidar (2013) menjelaskan bahwa beberapa kejadian tersebut merupakan hal biasa yang membuat hubungan antara penguasa dan umat Islam agak tegang dan terpengaruh rasa nasionalisme Islam yang berlebihan dan dipertanyakan. Dalam artikel ini kami jelaskan pandangan Ahmad Dahlan dan Wahab Khasbullah tentang cita-cita nasionalnya dan cara mereka memperjuangkannya Menuju Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, telaahlah pandangan-pandangan para reformis terhadap kehidupan Pendidikan Islam melalui Ahmad Dahlan dan Wahab Khasbullah adalah sebuah enterprise mengungkap pandangan dua tokoh tentang nasionalisme awal Indonesia Padahal, ajaran Islam bermula dari sikap menentang ibu pertiwi. Dalam hal ini, masih terdapat praduga bagaimana umat Islam senantiasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun