Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kutunggu Kau di Stasiun Penantianku

22 Januari 2025   21:22 Diperbarui: 22 Januari 2025   22:52 45 1
Temaram mulai menyambut gulita malam. Kala itu degup bahagia tak henti menyapa relungku, sebab kabar teramat riang hadir darimu, hadir dari sosok yang tak hentinya kumunajatkan dalam deru doa-doaku. Bukan lagi pesan apa kabar yang aku kirimkan, melainkan pesan selamat datang 'setalah bertahun-bertahun hanya saling menanti dan mendoakan'; itu katamu. Simpul nyata senyumku lekat-lekat terpasang menanti kereta datang di stasiun harapan. Tanpa bosan aku menanti, berjam-jam sebelum tiba keretamu terhenti. Tanpa jengah aku berbahagia, membawa seikat bunga pertanda syukurku yang tak terkira. Tanpa lelah aku mengamati setiap dinding kereta, barangkali ada senyummu dibalik jendelanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun