Selain itu, kegiatan ini memperlihatkan bagaimana program tahfidz di MTsN 6 Bantul dijalankan dengan pendekatan yang lebih dinamis dan alami. Program tahfidz yang dilakukan dengan uji acak seperti ini membuktikan bahwa hafalan siswa tidak hanya dikuasai dalam ruang kelas, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini semakin menguatkan kualitas dan integritas pendidikan tahfidz yang diterapkan di madrasah.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa siswa MTsN 6 Bantul tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur'an tetapi juga aktif dalam keterampilan kreatif seperti ecoprint. Dengan mengintegrasikan dua kegiatan ini, sekolah menunjukkan bahwa siswa didorong untuk berkembang secara seimbang, baik dalam aspek akademik maupun keterampilan praktis. Pendidikan seperti ini memberi nilai lebih dalam pembentukan karakter Islami yang kuat dan keterampilan hidup yang bermanfaat.
Ketua KKM MTs Grobogan berharap, kegiatan ini mampu memberikan dampak positif pada siswa, meningkatkan motivasi mereka untuk terus menjaga hafalan Al-Qur'an di tengah kesibukan lainnya. Lebih dari itu, kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menunjukkan kepada pemangku kepentingan dan tamu sekolah tentang kualitas program madrasah yang terpercaya dan berdaya saing.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTsN 6 Bantul semakin memperlihatkan komitmennya dalam menciptakan suasana pendidikan yang harmonis antara kegiatan Islami dan kreativitas. Melalui pendekatan yang inovatif dan seimbang, madrasah tidak hanya berfokus pada hafalan Al-Qur'an tetapi juga mendorong siswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka dalam kegiatan yang positif.(sur)