Dalam sesi pendampingan, Heni Prilantari menjelaskan secara rinci tentang tahapan penyusunan dokumen RKT yang efektif dan berbasis data. Ia mengelaborasi pentingnya memanfaatkan hasil evaluasi diri madrasah dan rapor madrasah sebagai dasar penyusunan program tahunan. "Dokumen RKT harus mencerminkan kebutuhan madrasah yang terukur berdasarkan hasil evaluasi diri dan ANBK/AKMi, serta harus selaras dengan kebijakan madrasah yang menjadi mandatori," jelas Heni dalam presentasinya.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama madrasahnya membentuk tim Penjaminan Mutu Madrasah secara resmi. Ia berharap dengan terbentuknya tim ini, penyusunan dokumen RKT akan lebih sistematis dan sesuai dengan kebutuhan madrasah. "Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang direncanakan benar-benar berdasarkan data dan kebutuhan nyata madrasah," ujar Mafrudah.
Lebih lanjut, Mafrudah juga menambahkan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tim PMP terkait dengan penggunaan hasil ANBK dan AKMi dalam evaluasi mutu pendidikan. "Dengan adanya pendampingan dari pengawas, kami berharap tim PMP bisa lebih terampil dalam menyusun program yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN 6 Bantul," tambahnya.
Kegiatan pendampingan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh anggota tim PMP MTsN 6 Bantul. Mereka berharap melalui kegiatan ini, madrasah dapat semakin siap dalam menjalankan program-program tahunan yang telah direncanakan, serta meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan di masa mendatang.