Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Detik itu....

13 November 2011   15:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:43 65 0
Senja menjelang terlalu cepat rasaku

Detik saat perkataan mu  tajam tepat menusuk jantung kalbu

Ku terpaku membeku...

How come! How cruel! you....you...

Jangan membangunkan macan yang tidur! jerit ku!

Lembut memang perangai ku

Terbalut tradisi kental yang menjujung tutur kata yang digugu

Detik itu...detik kau lumpuhkan ku

Belum ada yang berperangai seburuk itu padaku sampai detik itu

Harus kah ku berterima kasih karena luka??

Bukankan luka mendatangkan kebajikan??

Senja terang benderang serasa bara api dipelupuk

Tak seterang dan sepanas cakrawala pikiran ku

You..You..Just go...!

Never comeback!

Detik itu ku keras kan hatiku tak sedikit pun menoleh ke belakang

Aku takkan berubah hanya demi seberkas kenangan yang singgah

Takkan ku biarkan detik itu merubah ku

so...

Aku berpura kau tak ada dan tak pernah ada...

Tapi........detik itu ku pegang erat berusaha untuk tak lupa...

Karena detik itu  eksistensi ku berada di titik nadir

Bukankah setiap individu adalah anugerah! jerit ku!

Detik itu aku muak dengan mu

Menyesal dengan segala perhatian ku

Rasa empati ku melayang entah bersama detik itu

Detik saat kau berkata "So...you like me ? You so stupid coz take conversation with me!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun