Cinta, seperti partikel kuantum dalam fisika, sering kali ada dalam dua keadaan yang saling bertentangan sekaligus. Di satu sisi, ada logika yang terus-menerus menimbang baik buruk, mengukur sebab akibat, dan mencoba menjaga keseimbangan. Di sisi lain, ada rasa yang liar dan bebas, menuntun langkah tanpa peduli pada hitungan atau aturan.
KEMBALI KE ARTIKEL