Selama Pandemik ternyata tak menurunkan tingkat konflik pengelolaan sumber daya alam di Jambi. Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, setidaknya ada 3 kasus perebutan akibat salah urus pengelolaan sumber daya alam. Tindakan intimidasi, kekerasan verbal dan perusakan kebun masyarakat oleh perusahaan HTI di Kabupaten Tebo mengawali buruknya tata kelola sumber daya alam yang selama ini terjadi. Kemudian disusul dengan penusukan dan penyanderaan polisi oleh oknum masyarakat saat usai merazia aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin di Kabupaten Bungo. Belum lagi menghilang dari ingatan kedua kasus itu, Selasa (12/5) Orang Rimba berkonflik dengan penjaga kebun perusahaan kebun sawit di Merangin karena mencuri.
KEMBALI KE ARTIKEL