Pada tahun 2023, secara global remaja (15-19 tahun) dengan HIV telah mencapai hampir 1 juta atau berada di kisaran 680.000 hingga 1,3 juta jiwa (UNICEF, 2024). Salah satu provinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka HIV paling tinggi dengan 77,934 kasus pada tahun 2022. Meskipun sudah tidak menjadi provinsi dengan HIV tertinggi, Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 79.628 kasus HIV di DKI Jakarta yang tercatat hingga maret 2023 (Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 2023). Data ini menunjukan gambaran masalah penularan HIV sebagai salah satu isu kesehatan penting khususnya pada kelompok beresiko seperti remaja. Peningkatan kasus menunjukan belum optimalnya pencegahan penularan HIV yang sudah diterapkan saat ini. Â Studi di Nigeria menemukan faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko pada remaja meliputi teman sebaya, mispersepsi mengenai efektivitas kontrasepsi modern dan kurangnya pemahaman tentang HIV (Baigry et al., 2023). Â Peningkatan pemahaman konsep HIV/AIDS pada remaja perlu dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan inovatif agar intervensi efektif dan efisien dalam pelaksanaannya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL