Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Meningkatkan Akses Pendidikan Inklusif di Wilayah Terpencil Melalui Jaringan 5G

22 Desember 2024   10:53 Diperbarui: 22 Desember 2024   10:53 57 0
Pendidikan inklusif di wilayah terpencil Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah teknologi 5G, yang menawarkan kecepatan internet yang tinggi, latensi rendah, dan kapasitas besar untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Adanya penerapan teknologi 5G, siswa di daerah terpencil dapat mengakses pembelajaran daring dengan lebih mudah, berinteraksi langsung dengan pengajar, serta mendapatkan materi pendidikan yang berkualitas. Namun, terdapat tantangan lain seperti keterbatasan perangkat dan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi. Untuk mengatasi keterbatasan perangkat dan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi, kebijakan yang mendukung serta pengembangan infrastruktur yang memadai dapat memperluas akses pendidikan inklusif, mempercepat transformasi digital dalam pendidikan, dan memastikan kesetaraan pendidikan di seluruh Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun