pribahasa di atas sudah sangat familiar di telinga masyarakat, mungkin segerintir orang pernah mengalaminya. saat ini mungkin itu juga yang saya rasakan, terbakar hangus oleh api cinta dan hanyut oleh arus cinta yang mengalir deras. Awalnya saya menerima cinta seseorang hanya ntuk melupakan masa lalu saya. Awal menjalani hubungan dengannya saya mersa biasa-biasa saja. seiring berjalannya waktu, saya merasa ada yang berbeda dengan perasaan saya. ketika dia tak membalas pesan saya atau tidak menelpon sehari, rasanya saya ingin memarahinya. kata banyak orang, rasa cinta itu tumbuh mungkin karena intensitas komunikasi yang cukup lama.
Berawal dari main-main akhirnya benar-benar mencintainya. Ini menjadi pengalaman berharga dalam hidup saya, benar kata orang jangan pernah mengambil keputusan dalam keputus asaan. Kedepannya saya harus berhati-hati dengan yang namanya aiR dan APi, tidak mau lagi untuk tenggelam dan hangus. biarlah itu menjadi kesalahan yang tak boleh terulang lagi " sekali berbuat kesalah itu wajar, jika lebih dari sekali pada kesalahan yang sama adalah keinginan". begitu kata sebuah status di facebook.
KEMBALI KE ARTIKEL