"Tadinya, cuma saya yang ikut rapid test di pasar. Gara-gara hasilnya reaktif, keluarga di rumah harus ikut rapid test juga. Anak saya jadi ikutan dikarantina gara-gara hasilnya reaktif juga. Padahal dia baru saja dapat pekerjaan, gara-gara dikarantina dia kehilangan pekerjaan. Saya nyesal ikut rapid test." Sambil melakukan protes ke petugas karantina Graha Lansia Kota Jambi, T (inisial) mengungkapkan kegundahannya.