Suami isteri itu datang ke rumah untuk mengambil daging kurban. Dulu, sang isteri adalah seorang pegawai honorer di kantorku dengan gaji Rp 500.000 per bulan. Karena sakit dia tidak bisa ikut tes dalam rangka perpanjangan tenaga honorernya. Otomatis ia-pun gugur. Sang suami tiga tahun terakhir ini tidak ada pekerjaan. Apa saja yang menghasilkan uang ia kerjakan. Kerja serabutan kata orang. Ia sempat mendapatkan sedikit modal untuk berjualan bakso kecil-kecilan dekat rumahnya. Sayang usaha ini hanya berjalan beberapa minggu, dan modalpun ludes. Daya beli masyarakat sekitar situ memang rendah. Jika anak-anak rewel ingin makan bakso, orang tua mereka memohon agar diperkenankan membeli Rp 5000;- saja. Sang suami tak kuasa menolak. Kasihan, ia teringat anaknya sering dalam posisi seperti itu.
KEMBALI KE ARTIKEL