Semasa kecil aku menyebutnya ketan oncer, karena begitulah masyarakat Pasuruan dan sekitarnya di Jawa Timur menyebutnya. Masa itu yang kuingat dari makanan ini: teksturnya mirip ketan agak lengket setelah dikukus, berwarna cenderung kemerahan, bulirnya kira-kira lebih kecil sedikit dari kacang hijau saat sudah dimasak, dengan bentuk mirim biji jagung ukuran mini. Aku belum pernah melihat bentuk bulirnya kala masih mentah, baik ketika masih di pohon maupun ketika siap dimasak.
KEMBALI KE ARTIKEL