Sebagian manusia kesulitan menghindarkan dirinya dari jebakan sifat iri dan dengki. Iri kepada rekan yang dinilai mendapatkan keberuntungan, seperti mendapatkan pekerjaan yang diidamkan banyak orang, naik jabatan, bisa membeli barang-barang mewah, membeli atau membangun rumah, dan sejenisnya. Kemudian melanjutkan iri dengan dengki, yaitu dengan melakukan upaya tercela.
KEMBALI KE ARTIKEL