Belakangan terjadi kesalah pahaman mendasar perihal bagaimana anarkis memahami demokrasi. Secara tegas, anarkis bukanlah prodemokrasi atau sekadar penyokong demokrasi-langsung maupun jenis demokrasi radikal lainnya. Demokrasi sebagai suatu konsep modern mengenai pemerintahan politik, yang mendasari konsepnya melalui “aspirasi kekuasaan politik mayoritas”, bukanlah sesuatu yang anarkis. Dengan diiringi riuhnya ajang Pesta Demokrasi, banyak kaum radikal terbelit gaung kaum kiri nasional untuk bepartisipasi bersama elit-elit politik, untuk “merayakan demokrasi”, bahkan beberapa anarkis menganggap diri mereka sebagai aktivis pro demokrasi. Dalam situasi demikian, penting untuk menyebarkan tulisan ini sebagai suatu kritik total atas demokrasi-dalam bentuknya yang langsung maupun yang terwakili.