Penentu keberhasilan seseorang bukan hanya ditentukan oleh
hardskill atau I
nttelegence Quotient (IQ) yang dimiliki oleh seseorang. Satu hal yang tak kalah pentingnya yaitu kecerdasan emosional atau softskill, yang justru kurang mendapatkan perhatian. Dan pertanyaan yang cukup menggelitik adalah, "Kenapa tidak ada sekolah untuk kita dapat belajar dengan optimal terkait kecerdasan emosional?". Menurut Golleman (2000), sampai saat inipun belum terdapat alat untuk mengukur kecerdasan emosional seseorang secara tepat dan akurat, yang dapat diukur yaitu situasi dimana gejolak emosi yang dirasakan.
KEMBALI KE ARTIKEL