Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Loneliness

14 April 2020   17:03 Diperbarui: 14 April 2020   17:02 5039 3
Dedaunan berguguran di taman kota
Malam-malam kosong dengan semilir angin yang dingin
Embun lebih awal, pamit di ujung pagi
Terlentang menatap lampu di kandang sultan

Angin timur mengeringkan pepohonan di sekitar
Keluyuran berkeliling sejengkal di atas atap
Seperempat malam ia bertahan
Lalu berpindah ke gedung-gedung tinggi

Aku adalah tamu di dalam mimpiku
Aku menjadi serakah untuk sesaat
Membenderangkan semua bintang
Semua orang tersenyum menyapaku

Sesaat benar sesaat
Cahaya di mata orang-orang itu padam
Kembali berpaling ke luar
Melangkah pasti menjauh

Aku kembali menjadi asing dalam mimpiku
Dedaunan lagi dan lagi berguguran
Mengering gemulai dan sirna
Gelap di semua sudut datang ke tengah

Aku terbangun dari tidurku
Mereka kembali pada dunia yang dipujanya
Seperti kemarin dan dulu, bahkan akan ke depannya
Aku dan kesepianku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun