Festival ohanami sudah berlangsung sejak zaman Heian (794_1192) pada masa itu, kaum aristokrat mengadakan acara untuk menikmati bunga sakura yang mekar . biasanya mereka akan duduk di bawah pohon sakura sambil makan,minum,mengobrol bahkan menulis puisi juga dibawah pohon sakura yang sedang bermekaran . kebiasaan ini kemudian menyebarkan dikalangan samurai dan meluas pula dikalangan orang_orang biasa .
Pada zaman sekarang, biasanya sekumpulan anak sekolah ,pegawai kantoran dan bahkan ada keluargayang menikmati ada nya festival ini . Walaupun tidak sama persis dengan apa yang suka dilakukan oleh para aristokrat pada zaman heain dahulu, mereka juga menikmati festival ini dengan makanan,minuman,mengobrol . kadang mereka berkaraoke ria sambil bergoyang-goyang bersama keluarga nya ataw pun teman nya ,. bisa kalian bayangkan betapah ramainya taman-taman bunga sakura saat OHANAMI berlangsung .
Tapi sayang nya bunga sakura hanya mekar dalam waktu yang singkat, setelah sakura mekar penuh, kelopak-kelopak sakura akan berguguran dan diterbangkan oleh angin musim semi , ADA juga sekitar 300 jenis bunga sakura yang ada dijepang. tapi,yang umum nya ditemukan dimana-mana adalah bunga sakura jenis SOMEIYOSHINO . ada juga jenis YAMAZAKURA yang bisanya tumbuh di pegunungan dan jenis SHIDAREZAKURA yang sering dijumpai du kuil-kuil , walaupun sangat indah, bunga sakura hamoir tidak memiliki aroma tertentu . warna bunga sakura biasanya dikonotasikan dengan warna pink muda .
Bunga sakura adalah dalam bahsa inggris nya yang berarti '' Cherry Blassom'' . tapi, pohon bunga sakura jepang bukanlah pohon buah Cherry yang bisa dimakan dan sering dipakai untuk hiasan kue , dan ternyata dahulu kayu pohon bunga sakura yang kuat itu sering digunakan sebagai bahan baku furnitur .
seduhan kelopak bunga sakura juga biasa dipakai dalam acara - acara pernikahan . kelopak-kelopak bunga sakura yang sudah diawetkan dengan garam . kemudian kelopak sakura yang sudah diawet kanitu diseduh dengan air mendidih (mirip teh) . air seduhan sakura ini dikanl dengan sebuah sebutan sakuraayu. sebenarnya sakurayu dapat diminum kapan saja . tapi, biasanya sering disuguhkan dalam acara pernikahan . orang jepang tidak menghidangkan teh saat acaea pernikahan , karena hal itu dipercaya akan membuat pernikahan itu akan gagal . sebagaigantinya ,sakurayu biasanya dihidang kan dalam pernikahan supaya dengan harapan agar hidupnya bahagia .