Teori normatif media menjelaskan bagaimana media bekerja untuk publik di bawah kontrol berbagai ekosistem politik (Siebert, Peterson, & Schramm, 1956). Teori ini menegaskan bahwa peran, tanggung jawab, dan kebebasan media sangat dipengaruhi oleh sistem politik yang berlaku. Misalnya, dalam sistem politik otoritarian, media sering kali dikendalikan secara ketat oleh negara demi melayani kepentingan pemerintah. Sebaliknya, dalam sistem libertarian, media memiliki kebebasan penuh untuk menyuarakan pendapat tanpa campur tangan siapapun. Di negara-negara yang menganut tanggung jawab sosial, media diharapkan tidak hanya bebas, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyediakan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL