Pada tahun 1949, Norma Musa adalah pemudi Mentok (Bangka) yang biasa melewati Pesanggrahan atau Wisma Ranggam atau Banka Tin Winning (BTW). Suatu ketika bung Karno memanggil dan mengajak makan hingga lama-kelamaan menjadi akrab dan sering berkunjung ke Pesanggrahan bersama Nin dan Mir (Maharani dan Rukiah), Norma Musa menemani Zus As anak Haji Agus Salim yang ikut menemani ayahnya dalam pengasingan di Bangka.
KEMBALI KE ARTIKEL