Mengawali tulisan ini, saya mulai dengan kalimat pamungkas saya; "menulislah, maka engkau akan dikenang". Menulis itu mudah, dengan menulis mendapatkan kenikmatan, maka menulislah jangan menunggu untuk menulis agar hidup sepanjang zaman. Kreativitas menulis itu akan tetap membara bila diikuti oleh 'motif'. Setiap orang memiliki berbagai macam motif, biasa untuk anak muda lebih kepada kesenangan, dan ini merupakan tingkatan tertinggi motif dalam penulisan. Jika menulis telah menjadi sebuah kebiasaan, maka inilah saatnya untuk menentukan arah dan tujuan penulisan (branding).
KEMBALI KE ARTIKEL