Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Nestapa Tanpa Jeda

26 Desember 2023   18:29 Diperbarui: 26 Desember 2023   18:38 69 4
Air mataku mengalir sederas hujan yang tercurah dari langit
Tak mampu kutahankan saat perih itu menancap di dadaku
Hanya ngilu yang tak terperi
Tanpa darah yang mengalir dari luka yang menganga

Kucoba basuh lukaku dalam derasnya hujan
Berharap nyerinya segera hilang
Tetapi tak jua mampu memujuk luka hatiku
Yang teramat pedih dan perih

Kucoba jua berbisik pada angin yang berhembus
Tentang waktu yang terus berlalu
Namun tak sanggup mengobat lukaku
Hingga ku tersungkur dalam kesedihan

Ku teriakkan jua deritaku pada malam kelam
Bulan tersenyum sinis mendengar jeritku
Tak jua ku mampu untuk mencari suluh
Penerang dalam hidup kelamku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun