Menyisakan kantuk tak terlerai
Akankah pagi kan menjadi obat
Bagi hati yang bercerai berai
Lelah telah menguasai sukma
Untuk menunggu dalam ketidakpastian
Raga tertatih menapaki asa
Yang makin kabur dalam pandangan
Impian yang telah disematkan
Tak jua menampakkan diri
Sesal jua yang datang belakangan
Karena janji yang tak terpenuhi
Wahai malam nan gulita
Apa salah diri dalam menyinta?
Tidakkah asa tertanam di jiwa?
Mengapa kekasih tak kunjung jumpa?
Malam semakin larut dan dingin
Hati pun semakin dibalut sepi
Walau hati merindu teramat ingin
Nyata hanya khayal menguasai diri
Subuh menjelang pagipun datang
Wajah lelah tak jua terlelapkan
Berharap kekasih hati kan bertandang
Namun kecewa jua hati pada pujaan