Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

30 September Berdarah

30 September 2023   21:26 Diperbarui: 30 September 2023   21:29 60 6
Hari ini
Lima puluh delapan tahun yang lalu
Garudaku di cabik tangan durjana
Dadanya dihujam oleh kekejian

Hari ini
Lima puluh delapan tahun yang lalu
Jenderal ku direnggut dengan kejam
Nyawanya melayang tanpa belas kasihan

Hari ini
Lima puluh delapan tahun yang lalu
Jeritan anak-anak yang kehilangan ayah
Tak dihiraukan mereka yang durjana

Hari ini
Lima puluh delapan tahun yang lalu
Bumiku bermandikan darah
Kesedihan menyelimuti udara negeriku

Hari ini
Lima puluh delapan tahun yang lalu
Negaraku benar-benar diguncang
Oleh kepentingan-kepentingan tak wajar
Mengoyak Pancasilaku tanpa ampun

Tetapi dia tetap tegar
Berdiri kokoh sampai hari ini
Karena kami semua adalah tiang penyangganya
Takkan membiarkan dia tersungkur ke tanah
Agar nyawa jenderal ku tak melayang sia-sia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun