Yang tak pernah melengkapi hidupmu
Engkau tak peduli akan keberadaanku
Meski akulah yang selalu berjuang untukmu
Bagimu aku hanyalah bayangan
Yang akan selalu mengikutimu
Bahkan jika engkau pun tak sudi aku di situ
Hadirku sungguh tak berarti bagimu
Aku ingin memaki
Tetapi mulutku tak mampu bersuara
Aku ingin menjambakmu
Nyatanya tubuhku beku
Ada sedih membingkai hatiku
Saat berkali kali engkau perlakukan begitu
Ingin menangis tetapi air mata tak lagi keluar
Kesedihanku lengkap sudah
Aku tak lagi berharap untuk ada di hatimu
Hatiku hampa
Engkau memang tak terjangkau anganku
Aku pasrah
Saat tiba waktunya ku kan berhenti mengikutimu
Dan jika itu terjadi jangan pernah mencariku
