Kalor jelas-jelas merupakan bentuk energi. Kalor bisa digunakan untuk melakukan usaha, seperti yang dilakukan kalor dalam mesin uap dan mesin bensin. Benda panas memiliki energi kalor yang "disimpan" benda itu didalam atom-atom atau molekul-molekul yang bergetar didalamnya. Semakin Kuat partikel-partikel ini bergetar, semakin panas benda itu. Partikel didalam benda yang dingin tidak banyak bergetar. Energi memiliki berbagai bentuk contohnya cahaya dan listrik sama-sama merupakan bentuk energi. Benda bergerak memiliki energi kinetik dan benda diam memiliki energi potensial. Selain itu, Setiap benda mengandung energi internal yang terletak pada getaran kecil atom dan molekul penyusunnya. Energi inilah yang kita sebut kalor. Secara lebih teknis, kalor menunjukan adanya perpindahan panas dari benda yang panas ke benda yang dingin karena perbedaan suhu diantara keduanya (Clark, 2019).
KEMBALI KE ARTIKEL