Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi di kalangan siswa menjadi perhatian serius bagi banyak sekolah di Indonesia. Khususnya sekolah kecil yang terletak di pedesaan. Tantangan ini semakin diperparah oleh keterbatasan anggaran yang sering kali membatasi kemampuan sekolah untuk menyediakan sumber daya yang memadai. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangat para Guru Penggerak yang memiliki inisiatif dan kreativitas tinggi. Salah satu inovasi yang lahir dari semangat tersebut adalah BERLIAN (Berdiferensiasi With Literasi and Numerasi).
KEMBALI KE ARTIKEL