Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberitakan kenaikan harga kedelai di pasar internasional akan terus berdampak pada harga tahu dan tempe. Terutama dari Australia sebagai pengekspor kedelai terbesar ke Indonesia. Menurut analisis pihaknya sebelum perang Ukraina-Rusia, harga kedelai diperkirakan turun mulai Juni 2022, Kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan. "Mudah-mudahan tidak terpengaruh perang ini. Tapi kita pastikan sampai puasa dan lebaran itu masih terlihat indeksnya akan terjadi kenaikan," kata Oke dalam sesi diskusi virtual, Sabtu (5/3).
KEMBALI KE ARTIKEL