Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pagi Tanpa Secangkir Kopi

8 Oktober 2011   04:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 119 4
Sungguh, aku mengutuk pagi itu
sebab ia tak beriku secangkir kopi
ia tak berasap dan tak beraroma
juga hambar dan menjengkelkan


sebab pagi tanpa secangkir kopi adalah kemustahilan
mustahil beri inspirasi
mustahil beri hentakkan jiwa
kau lihat, hanya waktu mengerang sia-sia

maka kukutuk pagi itu dengan sumpah serapah
bukan saja karena ia tak berasap dan tak beraroma
sebab ia tak bisa buat jiwaku terbang
terbang dari rasakan sedih sebab tak ada kabar darinya



Pretttt. Ini pagi paling sompret...
(Desisan Ilalang ketika sebuah pagi tak berinya secangkir kopi)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun