Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sebab Kau Embun, Maka Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

5 Juni 2011   03:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 137 1
Maka salahkanlah hawa yang merangsek ini bila pikiran-pikiran melankolis muncul lagi. Seperti biasanya tiupan angin Juni yang melintas di pagi yang baru muncul, lintasan-lintasan jejaknya menyeruak begitu saja. Sebab ia embun yang bersinar-sinar dalam segala warsa. Begitukah ? Entahlah.

Ya, pagi ini tiba-tiba memunculkan lintasan jejaknya. Entah kenapa ia menimbulkan kebasahan di kedua sudut mata seseorang. Kau ingin melihat lintasan jejaknya...?. Lihatlah disini. Selagi ia belum terbang tinggi. Selagi jejaknya belum terhapus oleh terik mentari. Salam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun