Tubuh saya seperti kaku. Bulu kuduk saya merinding. Makanan yang saya suap terpaksa menggantung di tengah kebengongan saya yang membuncah. "Dia menang! SubhanAllah." Tidak akan pernah lupa di panca indera saya, bahwa pemenangnya adalah orang yang paling dekat dalam hidup saya. Teman sekuliahan, teman seperjuangan, teman yang menyebalkan karena selalu mencap dirinya 'pria terkece sedunia'. Pria yang usianya tak berbeda jauh dari saya, 37 tahun. Pria yang selalu menjadi sasaran ejeken, sindiran saya karena
'sifat humoris setengah narsis plus kepedean dan sok kece' tadi. Tapi, apa yang telah dicapainya dalam setahun ini? Sungguh diluar dugaan saya. Dengan memenangkan sebuah acara quiz, memboyong sebuah pajero sport-mitsubishi, saya tidak berani lagi memandang sebelah mata dengan dia. Quiz ini tidak main-main. Akan dicatat dalam rekor MURI dan WORLD RECORD. Saya mengikuti perkembangan quiz yang diikutinya. Sepertinya dia menjadi sasaran rivalnya yang berjumlah 11 orang. Beberapa rival tangguhnya selalu berusaha merampas, menjatuhkan nilai yang sudah dia kumpulkan. Tetapi, selama 24 jam, tanpa tidur, hampir terus menerus berdiri (kecuali ketika break time), dia mampu menembus posisi juara. Itu cerita saya ketika menonton tayangan "Quiz 24 Hours" di metro tv, tgl 28 Mei lalu.
KEMBALI KE ARTIKEL