Dua hari ini berjalan lambat. Setelah batalnya saya ke Mojokerto bersama para teman, ditambah laptop yang sedang rehat di ruang service, hari-hari saya tak jelas mau diisi apa. Lagipula setelah puasa sosial media Senin-Kamis selama hampir sebulan ini, entah bagaimana linimasa menjadi tak terlalu menarik.
Lalu saya ingat ada beberapa buku yang masih saya tinggalkan belum tuntas dibaca. Banyak alasannya, kesibukan sudah barang tentu jadi kambing hitam utama. Terkhusus buku ini, alasan lainnya adalah kehadiran beberapa gambar -yang menurut saya- seram dan membuat saya yang penakut ini enggan membuka apalagi di malam hari.
KEMBALI KE ARTIKEL