Langit mendung menyelimuti tenda-tenda pengungsian. Di dalam klinik darurat yang hanya berupa bilik sederhana dari terpal dan kayu, Dr. Elziva Brielle Abigail, seorang dokter bedah ortopedi, bekerja tanpa jeda. Tangannya bergerak cepat namun penuh kelembutan, merawat seorang anak kecil yang menangis keras di pangkuan ibunya. Suara rintihan, isak tangis, dan perintah medis terdengar bersahut-sahutan, menciptakan harmoni memilukan yang sudah biasa ia dengar sejak datang ke tempat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL