Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kenangan

19 April 2015   11:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55 12 0

Pagi yang lan kembali membangunkan sang hari dari mimpi lelapnya. Angin-angin kecil berbisik di luar jendela, mncoa menyusup membangunkan kamar kecil itu. tetes-tetes air hujan terjatuh dalam irama lembaut, membasuh kaki sang pertiwi. Kenangan itu kembali berpusar di sekelilingnya, seolah bangkit kembali dari kematian semu. Kata-kata yang terus terngiang di benaknya, menyeretnya kembali ke satu waktu yang tertinggal di masa lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun