Cancel culture adalah fenomena sosial yang terjadi dalam media sosial sebagai reaksi negatif pengguna internet secara massal terhadap suatu fenomena atau peristiwa, umumnya berupa kritik, cemooh, dan perilaku menjatuhkan terhadap individu, kelompok, atau instansi. Budaya
cancel ditujukan sebagai bentuk protes terhadap suatu fenomena yang dianggap tidak sesuai oleh masyarakat, sehingga budaya ini seringkali dianggap sebagai penegakan keadilan agar target menyadari, mengakui, dan memperbaiki kesalahannya. Namun, apakah metode ini efektif?
KEMBALI KE ARTIKEL