Sejuknya udara dikaki Gunung Slamet yang memancarkan warna biru tua sangat tegas, siapapun yang melihatya akan memuji keindahan-Nya, gemercik air yang tak pernah berhenti disepanjang pondok ini. Ya, tepatnya pondok yang hidup berdampingan dengan sungai. Begitupun suara burung yang saling mengeluarkan ciri khas suara mereka menghempaskan sayap nan indah yang entah kemana mereka akan terbang. Matahari terlihat indah pagi ini, memancarkan cahaya yang cerah dan menyengat tubuh. Semilir angin pun menjadi perantara keringnya jemuran santri. Jemuran bawah atap dengan besi yang dirangkai kotak-kotak dimanfaatkan oleh santri untuk mengeringkan bajunya.
KEMBALI KE ARTIKEL