Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Saat Seorang Lelaki Menangis

9 September 2013   04:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:10 176 0
Ya Tuhan,

aku terdiam, menatap bola matanya yang sarat  embun yang tertahan.

aku terdiam

tak mengerti apa yang harus dilakukan

Ya  Tuhan,

ternyata ada kelembutan dalam keperkasaan

aku terdiam

mecoba memaknai lukanya

karena bahkan aku tak menyadari sebelumnya

aku terdiam

aku terdiam

sekilas melirik saat dia melipat tangannya, membenamkan kepala kelututnya yang tertekuk

angin berhenti meniup

senyap

aku masih terdiam

Ya Tuhan

matanya memerah saat dia kembali tengadah

seperti ada derita yang menggundah

aku semakin terdiam

lalu kupalingkan dan kutundukkan wajahku sendiri

karena dengan berat hati,dengan berat hati aku harus beringsut pergi

sebelum keruntuhan menghampiri

saat dia dia mengatakan

"hanya kamu, dan sungguh  aku menyadari,aku tidak mencintainya, selama ini".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun