Sungguh, hingga detik ini saya merasa beruntung dan sangat berterima kasih dengan orangtua saya, karena tanpa paksaan dan keputusan tegas mereka maka saya tidak akan pernah mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sejujurnya, tinggal di kota kecil yang tenang dan damai di mana Almarhum ayah saya dahulu bertugas sangat nyaman, karenanya saya sedikit merasa keberatan ketika memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas, Ayah memutuskan saya harus pindah ke kota lain yang merupakan ibukota Provinsi. Bayangkan, terbiasa hidup nyaman bersama orangtua dan saudara lainnya tiba-tiba harus pindah, tinggal, dan bersekolah di tempat yang asing meskipun di kota tersebut saya tinggal bersama keluarga tante atau kakak perempuan ayah saya. Namun, ayah tetap berkeras dan hanya berkata singkat "untuk mencapai masa depan yang lebih baik maka kamu harus mulai bersekolah di tempat yang lebih baik juga." Meskipun di kota kecil saya juga memiliki sekolah dengan jenjang yang sama namun dari sisi kompetensi, fasilitas, dan tenaga pendidik tentu kalah jauh dengan sekolah di kota yang lebih besar. Atas dasar pertimbangan itulah akhirnya saya menyerah dan memutuskan untuk menerima keinginan ayah saya karena pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa semua ini untuk kehidupan saya yang lebih baik di masa depan. Hingga akhirnya saya berhasil menamatkan SMA dan lulus Perguruan Tinggi Negeri di kota tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL