Sebuah Perjumpaan yang tak terduga
tatapan tajam yang cukup jelas,
Rupamu seperti Harimau alit
Namun, dengan beraninya mataku menatapmu kembali
seakan tidak ingin kalah pada sebuah tilikan tajam.
Entah mengapa, suaramu memecahkan  suasana itu.
Senggora, aku menyukai setiap gerakmu
Aku menyebutmu Kitty, hingga kita menjadi tak asing.
Kitty, Kau menyadarkankuÂ
sebuah tilikan tajam pada sorot matamu
ternyata, sebuah kode untuk mendekatikuÂ
Kau berhasil kitty.
Kitty, kau ternyata tak semenakutkan yang kukira
Setiap langkah yang perlahan meninggalkanmu,
Namun, kau mengejarku kembali
Kau punya perasa yang cukup kuat,
Seakan kau memahami emosiku
Pendengaranmu sangat sensitif,
hingga akhirnya kita seakan sedang bercakap-cakap.