Kampung adat Cirendeu yang terletak di daerah 3GPF+79M, Cireundeu, Leuwigajah, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40532 menjadi tempat Kebhinekaan Modul Nusantara Kelompok 2 Anantha Abhinaya pada tanggal 08 Oktober 2023.Kampung Adat Cirendeu merupakan kampung yang masih sangat kental akan budaya nya.Berbicara tentang Kampung adat Cirendeu, Kami kelompok 2 PMM Modul Nusantara Ananta Abhinaya memperoleh banyak informasi mengenai Kampung Adat ini. Kang Rey dan Kang Tri sebagai pembicara dalam sesi dialog pada saat kunjungan tersebut bercerita bahwa dikampung adat Cirendeu ini masih memegang teguh nilai-nilai tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka. Nah apa saja sih yang ada di kampung Cirendeu? Dimana di Kampung Cirendeu ini masih ada beberapa upacara adat besar yang sampai sekarang ini masih dilestarikan oleh Kampung Cirendeu Yaitu upacara adat Tutup Taun Ngemban Taun dan ada juga upacara adat Pernikahan, Kelahiran, dan kematian masih dilakukan dengan upacara adat tradisional yang diwariskan oleh leluhur Kampung adat Cirendeu.
Dan Dikampung adat Cirendeu ini juga terdapat hutan yang sangat dikenal yaitu Hutan Baladahan, Hutan Tutupan, dan Hutan Larangan. Dimana hutan larangan ini adalah hutan yang sangat sakral dan tidak bisa dikunjungi oleh sembarang orang.
Kang Rey dan Kang Trii mengatakan sejak tahun 1918 masyarakat Cireundeu tidak pernah mengonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya. Melainkan makanan utama yang dikonsumsi adalah singkong. Masyarakat setempat menyebutnya ‘rasi’. Sebenarnya rasi hampir sama dengan nasi biasa, hanya saja terbuat dari singkong dimana tujuan nya adalah untuk kemerdekaan lahir dan batin. Hal ini disebabkan pada zaman dahulu di desa kampung adat Cirendeu terjadi krisis pangan padi sehingga masyarakat berinsiatif untuk mengonsumsi Nasi Singkon untuk ketahanan diri.
KEMBALI KE ARTIKEL