Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Pemikiran Feminisme Islam Perspektif Asghar Ali Engineer

22 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:48 29 1
Dalam beberapa tahun lalu sampai sekarang, diskusi tentang hal-hal yang
terkait dengan hak-hak perempuan terus bergerak di berbagai lembaga dalam dan
luar negara, seperti lembaga pendidikan, sosial, politik, hukum, dan lain sebagainya. Diskusi tersebut tertuju kepada problem keadilan dan kesetaraan
antara perempuan dan laki-laki di dalam berbagai bidang kehidupan. Beragam
jenis ilmu pengetahuan yang ikut terlibat di dalam wacana tersebut. Diskusi ini
bisa juga disebut dengan isu kesetaraan gender atau feminisme. Gender mengarah kepada peran-peran yang dikonstruksikan dan dilimpahkan kepada laki-laki dan perempuan di masyarakat atau lingkungan. Peran-peran ini akan berubah dari waktu ke waktu dan sangat beragam di dalam dan diantara beragam jenis budaya. Gender mengacu pada suatu identitas, ciri-ciri, sikap, perilaku yang menggambarkan laki-laki (maskulin) dan perempuan (feminim) Sedangkan, sex atau jenis kelamin merupakan perbedaan antara lakilaki dan perempuan dalam hal biologis yang ditentukan melalui ciri-ciri genetika dan anatomi.
Isu kesetaraan gender menjadi perbincangan menarik di berbagai
bidang, salah satunya bidang akademik. Dalam bidang akademik telah banyak
dilakukan diskusi, seminar, dan penelitian untuk membela dan memperjuangkan
hak-hak perempuan, walaupun ada beberapa masalah praktis yang masih belum terpecahkan. Dari perspektif psikologi perempuan, banyak perempuan yang masih menempatkan diri mereka di posisi kelas dua. Tidak hanya di Barat, isu feminisme ini juga muncul di dunia Islam karena adanya suatu ketidakadilan dalam masyarakat dalam memperlakukan perempuan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun