Berbicara mengenai sastra, tentunya ingatan kita mengarah pada istilah semacam cerita pendek, novel, puisi, dan sejenisnya. Pasalnya sastra lahir bukanlah dari sebuah kekopongan realitas dan fenomena yang terjadi di masyarakat. Kehadirannya ini justru menjadi salah satu media perekam yang mampu mendokumentasikan realitas sosial melalui kolaborasi aksara dan bahasa. Selain itu sastra pun mampu merefleksikan gejala sosial yang sedang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Hal ini selaras dengan pernyataan Mursal Esten (1978) yang menyatakan bahwa sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat, melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).