Ketika saya masih anak-anak sekitar tahun 80 an salah satu tradisi menyambut Ramadhan yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan remaja adalah
ngadulag. Yaitu menabuh bedug secara terus menerus disertai
kohkol (kentungan) dengan nada yang diatur sendiri. Bunyi
dulag pertama kali didendangkan selepas shalat shubuh sehari menjelang puasa Ramadhan yang menurut Rachmatullhah Ading Affandie (RAF) disebut sebagai
dulag kuramas yaitu menabuh bedug untuk memberikan tanda berkeramas karena esoknya mulai berpuasa.
KEMBALI KE ARTIKEL