Baru-baru ini masyarakat ramai membicarakan tentang seorang guru di Makassar, Sulawesi Selatan yang dipukuli oleh orang tua murid dan siswanya. Wali murid tersebut mendatangi guru lalu memukulinya setelah anaknya mengadukan penamparan yang dilakukan oleh guru itu. Penamparan itu terjadi karena si anak memaki saat ditegur lantaran tidak mengerjakan tugas. Sedangkan di Sidoarjo, Jawa Timur ada seorang guru yang diadili karena mencubit siswa yang tidak mengikuti shalat. Guru itu lalu dituntut hukuman 6 bulan penjara. Kedua peristiwa ini menuai banyak reaksi dan topik kekerasan dalam dunia pendidikan pun menjadi bahan perbincangan yang hangat di berbagai media, termasuk di media sosial. Meskipun slogan "Anti Kekerasan" dan "Sekolah Aman" sudah lama digaungkan, mengapa kasus seperti itu masih terjadi? Mengapa hal ini penting untuk ditindaklanjuti?
KEMBALI KE ARTIKEL