Suatu hari, seorang orang tua murid mendatangi saya untuk menanyakan tentang perkembangan akademis anaknya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Beliau kemudian mengatakan bahwa sudah berusaha membantu anaknya belajar Bahasa Indonesia dengan cara meminta
nanny (pengasuh) anak itu untuk mengajak anaknya berbicara Bahasa Indonesia sedangkan dengan anggota keluarga yang lain, anak itu akan berbicara dengan bahasa yang lain. Sayangnya, pengasuh itu malah lebih sering menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan anak tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL