Sebuah catatan cemerlang bagi perempuan Indonesia dengan kemajuan berpikir dalam pergaulan internasional yang menorehkan literasi tanpa mengenal ruang dan waktu. Seorang wanita yang sarat dengan aturan (jika bukan disebut sebagai pasungan) baik yang tertulis ataupun yang  sekedar menjadi bincang ringan. Banyak pertanyaan dimasa milenial ini, mengapa seorang kartini kemudian menjadi ikon hingga disebut sebagai "habis gelas terbitlah terang" . Mengapa perempuna-perempuan lain di belahan suku atau pulau di Indonesia ini tidak seharum namanya ? Perspektif gender dari masa ke masa selalu menempatkan tokoh perempuan  yang membekas hingga akhir jaman. Bahkan dari sejak seorang Aisyah Kesayangan Rasulullah telah  menjadi satu diantaranya.
KEMBALI KE ARTIKEL