Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bejana Rasa

27 Januari 2021   16:17 Diperbarui: 27 Januari 2021   16:22 99 9
Aku tak fasih melafalkan rindu
Aku tak mampu mendeklarasikan rasa yang kian mencandu
Aku tak cukup cakap menutupi binar di mata yang cemburu
Tak berhasil menyembunyikan senyum Bahagia saat Hasrat mulai menderu


Terima kasih telah menjadi rumah yang nyaman untuk semua rasa yang kumiliki
Terima kasih telah menjadi bejana bagi segenap emosi yang tak kuasa kulerai penuh teka-teki


Aku tanpamu laksana sekumpulan peziarah yang tak kuasa menapaki
Tersesat dalam rimba tanya tak terdaki
Aku tanpamu bagai sekawanan anak burung tanpa sayap
Tak kuasa beranjak dari rumah pohon tempatnya tertidur lelap


Terima kasih telah menjadi sayap untukku menjelajahi luasnya cinta semesta hatimu
Terima kasih telah menjadi pandu bagi perjalanan rasa yang semakin syahdu


Denganmu kuingin menyesap sisa-sisa usia
Saat senja mulai menyapa dan kita mulai merenta
Menaiki malam dalam dekap kukuh pelukmu
Adalah sebuah kemewahan tanpa jemu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun