Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Teman

29 April 2012   09:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 54 0
Kadang kala terpecah bagai awan yang tertiup angin.

Kadang kala bersatu kembali di garis cakrawala.

Tertawa di antara rerumputan dan bunga-bunga,

bersama memandang langit biru.

Menangis di bawah teduhnya pohon hingga sang hujan menghapus air mata kita.

Berlari mengejar kupu-kupu hingga kaki terasa kebas.

Hanya, rasanya ingin terus berlari bersama lebih dari sekedar mengejar kupu-kupu,

tapi mengejar matahari hingga senja menjelang. . .

Kala kegelapan malam merayap menghampiri dunia,

dan ketakutan hinggap di hati.

Tetaplah disini. . .

Karna rembulan kan menemani,

dengan sinarnya yang indah.

Kala terjatuh dan merasa sakit. . .

Ketika hati ingin menangis dan merasa terpuruk.

Jangan bersedih. . .

Karna aku ada disini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun